Japanese: ファイナルファンタジーVII アドベントチルドレン Complete (Fainaru Fantajī Sebun Adobento Chirudoren Kompelito)
Release Date: 2009 (Japan)
Filename: 3gp mp4
Quality: Bluray
Genre: Petualang, Fantasi dan keluarga, sci-fi, drama, Kekuatan Super
Video: ~auto, 15fps
Audio: Amr mp3
Jalan Durasi : 1 jam 55 menit
Dibintangi : Takahiro Sakurai, Ayumi Ito, Shotaro Morikub
Disutradarai Oleh : Tetsuya Nomura dan Takeshi Nozue
Bahasa : Nihongo
Subtitle : Indonesia
Dua
tahun setelah kejadian di Final Fantasy VII, pemulihan atas kerusakan
pada planet Gaia akibat Meteor yang hampir menghancurkan sang planet
mulai diupayakan, saat itu penduduk Midgar yang berhasil bertahan hidup
mendirikan sebuah kota baru di bagian luar kota Midgar (kota itu bernama
Edge). Namun, munculnya sebuah penyakit yang disebut Geostigma (星痕症侯群
Seikon Shōkōgun?, lit. Sindrom Luka Planet), membuat penghuni planet
Gaia menderita akibat penyebarannya yang sangat cepat, terutama
anak-anak yang paling rentan terhadap penyakit berbahaya ini.
Setelah pertempurannya dengan Sephiroth, Cloud Strife mendirikan jasa
pengantaran barang miliknya sendiri, "Jasa Pengiriman Strife" (Strife
Delivery Service), dengan bantuan Tifa Lockhart. Marlene Wallace (anak
adopsinya Barret Wallace), telah dipercayakan pada Cloud dan Tifa, dan
bersama mereka juga tinggal seorang anak yatim piatu yang bernama
"Denzel". Sekarang mereka semua tinggal di Edge, di sebuah bar yang baru
didirikan oleh Barret, Cloud dan Tifa (mereka sepakat menamainya
Seventh Heaven, seperti nama bar milik Tifa yang telah hancur
sebelumnya). Sayangnya, Cloud dan Denzel hanyalah dua dari sekian banyak
penderita Geostigma. Karena hal ini dan keyakinannya bahwa dia tidak
sanggup melindungi orang-orang yang dia sayangi, Cloud mengasingkan
diri, dia ingin melarikan diri dari rasa bersalahnya karena tidak
sanggup melindungi orang-orang yang ia sayangi.
Sekelompok Turks yang sedang mencari "kepala Jenova" di Northern Crater
diserang oleh musuh misterius. Yang berhasil lolos dari penyerangan itu
hanya Reno seorang, dia berhasil menemukan "kepala Jenova" yang mereka
cari sekaligus membawanya pergi ke tempat Rufus Shinra. Sedangkan dua
orang sisanya, yaitu Tseng dan Elena tertangkap oleh kawanan misterius
itu.
Di lain hari, Cloud diserang oleh tiga orang misterius berambut perak
yang ingin mencari tahu keberadaan "Ibu" mereka. Di saat Cloud mulai
terdesak akibat penyakitnya (Geostigma) kambuh, membuatnya hampir
menemui ajal akibat serangan Shadow Creeper, sang pemimpin dari kelompok
penyerang memberi tanda untuk menghentikan penyerangan tersebut, dan
kemudian mereka pergi begitu saja karena mereka masih punya tugas lain.
Berharap mendapatkan informasi mengenai penyerangnya, Cloud memenuhi
panggilan dari Rufus, pimpinan dari Shin-Ra Company. Dalam pertemuan
itu, Rufus mengakui bahwa dialah yang bertanggung jawab atas kerusakan
di dunia dan meminta Cloud untuk menjadi bodyguard guna melindunginya
dari tiga pemuda berambut perak yang dipimpin oleh Kadaj. Cloud menolak
tawaran itu. Setelah Cloud pergi, Kadaj datang menerobos masuk ke dalam
tempat rehabilitasi milik Rufus itu dan langsung melumpuhkan kedua
bodyguard Rufus dengan mudah. Kadaj ingin menanyakan langsung pada Rufus
di mana sebenarnya Ibunya berada, menunjukkan bahwa yang dimaksud "Ibu"
mereka itu adalah sisa-sisa Jenova, yang berhubungan dengan penyebaran
wabah Geostigma. Dia juga memberitahu bahwa dia dan juga kedua
saudaranya, Yazoo dan Loz — yang kesemuanya merupakan "bagian" dari jiwa
dan kehendak Sephiroth — sedang merencanakan Reunion yang akan
mendatangkan bencana pada Planet itu sendiri.
Yazoo dan saudara-saudaranya mulai mengumpulkan anak-anak yang
terinfeksi oleh Geostigma sekaligus mencari tahu keberadaan Ibu mereka.
Loz yang kebetulan datang ke gereja milik Aerith Gainsborough (di mana
Tifa dan Marlene yang masih berada di sana untuk menunggu Cloud datang
ketempat itu) bertarung dengan Tifa. Tifa kalah oleh semacam tehnik
Limit Break milik Loz. Kemudian Loz membawa Materia simpanan Cloud dan
Marlene ke Forgotten City milik para Ancients, tempat di mana Kadaj dan
saudara-saudaranya mengumpulkan anak-anak yang terinfeksi Geostigma
(termasuk Denzel, dan Marlene yang tidak terinfeksi). Cloud berusaha
menolong anak-anak itu tapi gagal, dia diselamatkan oleh Vincent
Valentine. Vincent memberitahu Cloud apa yang para pemuda misterius itu
cari dan hal itu bisa mengakibatkan kembalinya Sephiroth. Dia juga
menerangkan bahwa Geostigma disebabkan pengaruh kekebalan tubuh
seseorang yang bekerja untuk melawan pengaruh sel Jenova. Vincent juga
telah menyelamatkan Tseng dan Elena yang ditangkap gerombolan Kadaj di
Northern Crater. Setelah cukup lama berpikir dan diberi pengertian oleh
Marlene (dia berhasil melarikan diri dari kelompok Kadaj). Cloud yang
telah sadar dari kekeliruannya selama ini setuju untuk kembali Edge dan
dengan kepercayaan dirinya bertekad menghadapi Kadaj dalam pertarungan.
Keesokan harinya, di kota Edge, ketiga penjahat berambut perak itu mulai
mengacaukan kota. Yazoo memanggil "Shadow Creeper", sementara Kadaj
memanggil "Bahamut SIN/SHIN". Dengan bantuan anggota Final Fantasy VII
lainnya (Tifa, Barret, Red XIII, Cait Sith, Yuffie Kisaragi, Cid
Highwind dan Vincent), Reno dan Rude berusaha meredakan situasi sampai
Cloud datang, dan secara bersamaan menghadapi Yazoo, Loz dan
makhluk-makhluk yang muncul dalam pertarungan. Melalui kerjasama tim,
Cloud dan teman-temannya berhasil mengalahkan semua monster.
Saat Kadaj sedang melihat pertarungan itu di bangunan yang letaknya
tidak jauh dari area pertempuran, Rufus menunjukkan pada Kadaj, bahwa
selama ini Rufuslah yang membawa sisa-sisa Jenova dalam sebuah kotak,
yang kemudian dilemparkannya begitu saja dari pinggiran bangunan (Kadaj
dan Rufus berada di lantai atas bangunan tersebut). Kadaj langsung
melompat untuk meraih kotak itu, dan walaupun ia berhasil meraih kotak
tersebut, peluru yang ditembakkan oleh Rufus sempat menyerempet kotak
itu sehingga merusak isinya. Sebelum Kadaj sempat melihat isi kotak
tersebut, dia melihat Cloud dikejauhan sedang mengejarnya dengan motor
Fenrir-nya. Kadaj beserta kedua saudaranya segera menaiki motor milik
mereka dan kejar-mengejar terjadi di jalan raya bertingkat yang sedang
direnovasi, dalam pengejaran ini, Yazoo dan Loz berhasil dikalahkan
Cloud, mereka tetap bersikeras mengejar walaupun senjata mereka telah
dihancurkan, ini mengakibatkan mereka terkena ledakan bom yang dipasang
oleh Reno dan Rude.
Pengejaran antara Cloud dan Kadaj berlanjut sampai membawa mereka ke
reruntuhan Midgar, melalui gereja tua milik Aerith, di sana Kadaj sempat
melihat isi kotak itu, dia menangis dan menjerit saat melihat isi kotak
yang berisi sisa-sisa Jenova itu telah rusak akibat tembakan Rufus.
Lalu karena serangan Materia-nya Kadaj mengenai lantai gereja, muncullah
air yang mengalir deras yang merupakan perwujudan Lifestream yang
menyembuhkan Cloud dari penyakit Geostigma yang bersarang di lengan
kirinya. Karena air ini berfungsi untuk melenyapkan sel Jenova dan
segala macam unsur-unsur jahat, Kadaj yang terkena percikan air ini
segera lari menjauh menuju pusat kota Midgar. Kini, dengan sembuhnya
Cloud dari Geostigma, dia sanggup menandingi Kadaj dalam pertarungan
satu lawan satu, dan pada akhirnya dia berhasil mengalahkan Kadaj dengan
salah satu tehnik Limit Break miliknya, Finishing Touch. Saat
pertarungan sudah hampir berakhir, Kadaj membuat Cloud memotong kotak
yang berisi sisa Jenova, yang kemudian sisa-sisa Jenova itu diserap oleh
tubuh Kadaj. Sebelum Cloud sempat mencegahnya, Kadaj telah berubah
menjadi musuh bebuyutannya, Sephiroth.
Setelah melalui pertarungan yang sengit, Cloud kalah dan Sephiroth
menanyakan apa yang paling berharga bagi dirinya, agar dia mendapat
kesenangan dengan melenyapkannya dari dunia ini. Kata-kata itu membuat
Cloud marah dan mengatakan bahwa semua yang ada di dunia ini berharga
baginya. Cloud memisahkan pedang kombinasi miliknya, First Tsurugi
(First Sword) menjadi enam pedang terpisah, dengan keenam pedang itu,
Cloud melancarkan Limit Break baru, yang dinamai Choukyuu Bushin Hakazan
Version 5 (untuk versi Inggrisnya bisa disebut Omnislash Version Five),
variasi dari Limit Break terkuat Cloud di Final Fantasy VII, yang
langsung mengalahkan Sephiroth.
Sephiroth menghilang, meninggalkan Kadaj yang tubuhnya melemah. Saat itu
roh Aerith mulai menyebarkan hujan penyembuh (Great Gospel) yang
menyembuhkan seluruh penderita Geostigma, termasuk Rufus. Kemudian
Aerith meminta Kadaj untuk beristirahat, dan karena percaya bahwa suara
Aerith yang didengarnya merupakan suara "Ibu"nya, dia merelakan dirinya
terbawa oleh Lifestream. Sebelum mereka bisa merayakan kemenangan ini,
Cloud tertembak dari belakang oleh Yazoo yang sedang bersama Loz, yang
tengah terkikis oleh hujan penyembuh itu. Yazoo dan Loz mempersiapkan
satu tembakan energi Materia terakhir untuk Cloud, mengakibatkan ledakan
besar yang melenyapkan tubuh mereka sekaligus melukai Cloud.
Cloud terbangun di gereja tua milik Aerith, dikelilingi oleh
teman-temannya beserta penduduk Edge. Semuanya bersuka cita atas
kemenangan ini. Cloud lalu melihat Aerith sedang berbicara dengan
anak-anak kecil. Kemudian Aerith berjalan menuju pintu keluar,
membalikkan badan dan mengatakan bahwa Cloud baik-baik saja, kemudian
dia dan Zack melangkah menuju sinar putih terang. Cloud tersenyum,
sembari mengatakan dia sudah tidak sendirian lagi.
NB : Video dibuat 2 Bagian. jika gagal lewat hape disarankan kewarnet dan untuk format AVI dijamin bisa diputar